Sungguh menyayat hati 3 tahun Pasca Tsunami Madrasah Anak-anak Nelayan ini Belum terbangun
Masih terbayang dibenak kita semua kedahsyatan bencana alam gempa bumi , liquifaksi serta tsunami pada tanggal 28 september tahun 2018 di wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupatenn Donggala, Sulawesi Tengah. Puluhan ribu nyawa melayang dan tidak sedikit rumah-rumah penduduk maupun rumah ibadah dan sekolah yang hancur, salah satunya madrasah ibtidayah alkhairaat dan raudahatul atfal dalam satu lokasi yang beralamat di jalan tembang, kelurahan lere, Kecamatan Palu Barat Provinsi Sulawesi Tengah ini.
Sudah 3 (tiga tahun) pasca gempa namun madrasah ini belum juga terbangun, madrasah yang sebagian besar siswanya adalah anak-anak nelayan di kelurahan lere, Palu, Sulawesi Tengah atau di kenal dengan sebutan kampung lere di teluk palu ini butuh kita semua. Lebih dari 100 anak-anak yang menunggu sekolahnya bisa kembali seperti dulu, agar anak-anak bisa kembali bersekolah di gedung yang lebih layak dan nyaman dalam menuntut ilmu untuk masa depan mereka
Dengan segala kerendahan hati kami mengajak seluruh sahabat berhati baik untuk membangun kembali sekolah anak-anak nelayan teluk palu ini. Raih keutamaan sedekah jariah yang pahalanya terus mengalir kepada kita kelak dengan membantu pembangunan sekolah yang terdampak gempa dan tsunami, semoga Allah SWT meridhoi perjuangan kita
Oleh karena itu, Rumah Amal Salman dan Sahabat Masjid Palu mengajak Bapak/Ibu untuk #LebihBanyakBeramal untuk #MadrasahPascaBencana dengan membantu dalam penyediaan fasilitas pendidikan untuk Masyarakat Sulawesi Tengah .
Paket donasi yang bisa diambil:
Hanya dengan Rp.5.000,- saja Insya Alloh sudah bisa berdonasi
Klik “DONASI SEKARANG”
Isi nominal donasi terbaik Sahabat
Pilih metode pembayaran
Bagikan kabar amal ini ke orang-orang terdekat :)
Sungguh menyayat hati 3 tahun Pasca Tsunami Madrasah Anak-anak Nelayan ini Belum terbangun
Masih terbayang dibenak kita semua kedahsyatan bencana alam gempa bumi , liquifaksi serta tsunami pada tanggal 28 september tahun 2018 di wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupatenn Donggala, Sulawesi Tengah. Puluhan ribu nyawa melayang dan tidak sedikit rumah-rumah penduduk maupun rumah ibadah dan sekolah yang hancur, salah satunya madrasah ibtidayah alkhairaat dan raudahatul atfal dalam satu lokasi yang beralamat di jalan tembang, kelurahan lere, Kecamatan Palu Barat Provinsi Sulawesi Tengah ini.
Sudah 3 (tiga tahun) pasca gempa namun madrasah ini belum juga terbangun, madrasah yang sebagian besar siswanya adalah anak-anak nelayan di kelurahan lere, Palu, Sulawesi Tengah atau di kenal dengan sebutan kampung lere di teluk palu ini butuh kita semua. Lebih dari 100 anak-anak yang menunggu sekolahnya bisa kembali seperti dulu, agar anak-anak bisa kembali bersekolah di gedung yang lebih layak dan nyaman dalam menuntut ilmu untuk masa depan mereka
Dengan segala kerendahan hati kami mengajak seluruh sahabat berhati baik untuk membangun kembali sekolah anak-anak nelayan teluk palu ini. Raih keutamaan sedekah jariah yang pahalanya terus mengalir kepada kita kelak dengan membantu pembangunan sekolah yang terdampak gempa dan tsunami, semoga Allah SWT meridhoi perjuangan kita
Oleh karena itu, Rumah Amal Salman dan Sahabat Masjid Palu mengajak Bapak/Ibu untuk #LebihBanyakBeramal untuk #MadrasahPascaBencana dengan membantu dalam penyediaan fasilitas pendidikan untuk Masyarakat Sulawesi Tengah .
Paket donasi yang bisa diambil:
Hanya dengan Rp.5.000,- saja Insya Alloh sudah bisa berdonasi
Klik “DONASI SEKARANG”
Isi nominal donasi terbaik Sahabat
Pilih metode pembayaran
Bagikan kabar amal ini ke orang-orang terdekat :)
Syarat dan ketentuan dalam rumahamal.org mengikat pengguna untuk tunduk dan patuh atas apa yang telah ditetapkan oleh pengelola website. Dengan menggunakan layanan di rumahamal.org, maka pengguna dinyatakan telah memahami dan menyepakati semua isi dalam syarat dan ketentuan di bawah ini: rumahamal.org adalah website resmi Lembaga Amal Zakat, Infak (Rumah Amal Salman), yang dikelola oleh Rumah Amal.
Saran dan kritik: [email protected]. Sebagaimana telah ditetapkan dalam Pedoman Organisasi, Rumah Amal mengambil 12,5% dari dana zakat yang terhimpun. Dana itu akan disalurkan untuk kebutuhan operasional dan amil zakat.
Hal ini berdasarkan Alquran Surat At-Taubah ayat 60 yang membahas tentang 8 Golongan Penerima Zakat; “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
”Setiap transaksi di rumahamal.org menggunakan kode unik, untuk memudahkan pengelola dalam melakukan verifikasi data. Pengelola tidak akan menyalurkan dana yang ditujukan untuk melakukan pelanggaran hukum, seperti tindak pencucian uang.
Kewajiban Pengguna wajib memberikan data dan informasi diri dengan benar dan/atau tidak dipalsukan. Pengguna menyatakan diri sebagai seseorang yang sadar hukum yang berlaku di Indonesia, sehingga dapat mempertanggungjawabkan segala tindakan yang merupakan kelalaian dan/atau pelanggaran pengguna yang bersangkutan, atas syarat dan ketentuan penggunaan website.