10 Hal yang Harus Kamu Tahu Jika Kamu Berzakat

By Gia Rahmanisa

13/04/2021

10 Hal yang Harus Kamu Tahu Jika Kamu Berzakat

Islam dibangun oleh 5 hal yang sangat penting yang menopang seluruh aktivitas keimanan (rukun iman) yaitu: mengucapkan kalimat syahadat, menunaikan salat, berpuasa di bulan Ramadhan, menunaikan zakat, dan haji bagi yang mampu.

Salah satu hal yang wajib ditunaikan sesuai syarat dan ketentuannya adalah berzakat. Seperti yang kita pahami, secara bahasa, zakat artinya “tumbuh atau bertambah”. Hal ini dapat kita maknai dari perkataan Ali bin Abi Thalib yang menyebutkan bahwa:

“Ilmu itu semakin bertambah dengan diinfakkan”

Jika ilmu saja yang kita miliki tidak segan kita membaginya dengan orang lain agar mereka juga menjadi paham dan terbantu karena ilmu itu, bagaimana dengan harta yang sangat berharga dan susah payah kita kumpulkan, juga ringan kita infakkan atau bagikan? Tentu akan sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, bukan?

Tapi terkadang, mungkin kita pernah merasa sulit untuk memberikan sesuatu yang berharga bagi kita, yang kita jaga dengan sepenuh jiwa, yang kita telah bersusah payah dan mungkin juga menderita dalam mengumpulkannya. Namun sahabat, sesungguhnya di sanalah letak keistimewaan yang Allah ingin hadiahkan. Allah sengaja menguji kita dengan harta yang kita punya. Apakah kita bisa ikhlas memberikannya kepada orang yang membutuhkan karena Allah semata?

Tidak perlu khawatir, sahabat... Seperti yang kita tahu bahwa tidak semua harta kita Allah minta untuk diberikan kepada saudara kita yang belum berkecukupan. Hanya sebagian kecilnya saja. Dan sebagian kecil ini ternyata Allah janji akan ganti dengan berlipat-lipat keberkahan dan keutamaan, antara lain:

  • Harta kita dibersihkan

            Allah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui dengan rahmatnya akan membersihkan harta yang ditunaikan untuk zakat, seperti yang disebutkan dalam Surat At-Taubah ayat 103:“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.

  • Harta ditambah, tidak dikurangi

            Allah senang dengan orang yang berzakat dan karena Allah menyukai mereka maka Allah beri mereka nikmat lagi dan lagi. Allah buka pintu rezeki untuk mereka dari arah yang mungkin tidak diduga-duga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Harta tidak akan berkurang karena sedekah…” (HR. Muslim no. 2588). Dalam hal ini zakat termasuk dalam sedekah. Kemudian Allah kuatkan dengan firmannya dalam Surat Al-Baqarah ayat 276 yaitu “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah”.

  • Memancing turunnya kebaikan kepada diri

            Dengan zakat, kebaikan dan rahmat dari Allah bisa turun dengan caranya Allah, dengan waktunya Allah, dan dengan kuantitas yang Allah sudah siapkan. Sebab ketika Allah ridho dan senang maka Allah mampu memberikan karunia “kun fa ya kunnya”. Dalam sebuah HR. Ibnu Majah no. 4019 disebutkan bahwa: “Tidaklah suatu kaum menahan zakat harta mereka melainkan mereka dihalangi mendapatkan hujan dari langit. Seandainya bukan karena hewan ternak, niscaya mereka tidak akan mendapat hujan”.

  • Menghapus Kesalahan

            Zakat dapat menjadi alasan kita di hadapan Allah untuk meminta pengampunan atas khilaf yang mungkin menjadikan kita berdosa. Dalam HR Tirmidzi disebutkan bahwa: “Sedekah dapat memadamkan kesalahan sebagaimana air dapat memadamkan api”.

  • Investasi harta di dunia dan akhirat

            Zakat yang kita keluarkan atas nama Allah dan pada jalan yang Allah ridhoi akan membuat harta yang dimiliki semakin luas peredarannya baik manfaat untuk orang lain maupun keberkahan untuk kita. Dalam surat Al-Baqarah ayat 261 Allah menjelaskan bahwa “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.

  • Petunjuk dan hidayah Allah mudah mendatangi diri

            Allah mudahkan bagi mereka yang menjalankan apa-apa yang Allah perintahkan. Allah mudahkan urusan mereka yang memudahkan orang lain dalam hidupnya. “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. At-Taubah: 18)

  • Memupuk perasaan kasih sayang

            Berzakat membuat kita mampu merasakan bagaimana kondisi orang lain. Rasa kasih sayang dan peduli kita dapat terpupuk terutama terhadap sesama saudara muslim. Allah sangat menyukai orang-orang yang berbuat baik kepada sesamanya. Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu (QS. Al Qoshosh: 77).

  •  Menjaga harta

            Dengan berzakat, kita dapat mengurangi terjadinya kriminalitas yang dapat menimpa diri dan harta yang kita miliki. Sebab, kekurangan dan keterbatasan orang lain seperti kemiskinan yang dialaminya dapat membuat orang tersebut terpikirkan untuk melakukan hal-hal buruk yang tidak diinginkan seperti pencurian, perampokan dan sebagainya.

  • Jaminan saat di hari akhir

            Allah mengingat dan akan memberikan naungannya kepada mereka yang ingat Allah ketika di dunia, yang melaksanakan perintah Allah, salah satunya berzakat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya pada hari yang tiada naungan kecuali naungan (dari)-Nya: …seseorang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dikeluarkan oleh tangan kanannya…(HR. Bukhari no. 660)

  • Tiket ke surga

            Tentu saja kita ingin memperoleh tiket yang bisa disiapkan untuk masuk ke surga-Nya Allah. Surga yang menjadi tujuan paling akhir dan bahagia dari umat manusia. Allah menyebutkan dalam Surat cinta-Nya:

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (jannah) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah). Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” (QS. Adz-Dzariyat ayat 15-19)

Demikian #SahabatAmal, semoga kita dan juga harta yang kita miliki selalu dilindungi Allah. Semoga harta kita dapat kita gunakan untuk kebaikan-kebaikan di jalan Allah.

Bagi sahabat yang ingin berzakat, dapat dilakukan melalui link berikut ini:

https://rumahamal.org/project/zakat_profesi

Bagikan :

Bagikan

Berita Lainnya