Meraih cinta Allah ternyata sangat mudah, dengan memuliakan para penghafal Al-Qur’an, maka kita akan mengundang cinta dari Sang Maha Kuasa.
Di masa pandemi seperti ini, para santri membutuhkan makanan yang layak, fasilitas kesehatan yang memadai, serta sarana pendidikan pendukung lainnya. Dengan kebutuhan yang mencukupi, para santri akan semakin bersemangat dalam mengafal kalam ilahi. Hingga saat ini, santri Indonesia sebanyak 18 juta orang dengan kurang lebih 1,5 juta tenaga pengajar. Presentase jumlah santri 6,71% dari total penduduk Indonesia (+/- 268 juta).
Santri adalah aset negara dalam rangka pemenuhan target dari perwujudan SDM unggul, karena di pesantren selain mendapat pendidikan keilmuan, para santri juga bisa diberikan pemahaman soal kesehatan (Menteri Kesehatan, 2019). Dengan donasi yang kita berikan, tidak hanya santri penghafal Al-Qur’an yang akan menerima manfaatnya. Namun, para guru dan tenaga pengajar lainnya akan terbantu dengan donasi yang diberikan. Karena sesungguhnya, harta kita yang hakiki adalah harta yang kita berikan kepada mereka yang membutuhkan.
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang – orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS Al-Baqarah: 261). Maka dari itu salurkan infaq terbaikmu untuk para penghafal Al-Quran melalui Rumah Amal Salman
Meraih cinta Allah ternyata sangat mudah, dengan memuliakan para penghafal Al-Qur’an, maka kita akan mengundang cinta dari Sang Maha Kuasa.
Di masa pandemi seperti ini, para santri membutuhkan makanan yang layak, fasilitas kesehatan yang memadai, serta sarana pendidikan pendukung lainnya. Dengan kebutuhan yang mencukupi, para santri akan semakin bersemangat dalam mengafal kalam ilahi. Hingga saat ini, santri Indonesia sebanyak 18 juta orang dengan kurang lebih 1,5 juta tenaga pengajar. Presentase jumlah santri 6,71% dari total penduduk Indonesia (+/- 268 juta).
Santri adalah aset negara dalam rangka pemenuhan target dari perwujudan SDM unggul, karena di pesantren selain mendapat pendidikan keilmuan, para santri juga bisa diberikan pemahaman soal kesehatan (Menteri Kesehatan, 2019). Dengan donasi yang kita berikan, tidak hanya santri penghafal Al-Qur’an yang akan menerima manfaatnya. Namun, para guru dan tenaga pengajar lainnya akan terbantu dengan donasi yang diberikan. Karena sesungguhnya, harta kita yang hakiki adalah harta yang kita berikan kepada mereka yang membutuhkan.
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang – orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS Al-Baqarah: 261). Maka dari itu salurkan infaq terbaikmu untuk para penghafal Al-Quran melalui Rumah Amal Salman
Syarat dan ketentuan dalam rumahamal.org mengikat pengguna untuk tunduk dan patuh atas apa yang telah ditetapkan oleh pengelola website. Dengan menggunakan layanan di rumahamal.org, maka pengguna dinyatakan telah memahami dan menyepakati semua isi dalam syarat dan ketentuan di bawah ini: rumahamal.org adalah website resmi Lembaga Amal Zakat, Infak (Rumah Amal Salman), yang dikelola oleh Rumah Amal.
Saran dan kritik: [email protected]. Sebagaimana telah ditetapkan dalam Pedoman Organisasi, Rumah Amal mengambil 12,5% dari dana zakat yang terhimpun. Dana itu akan disalurkan untuk kebutuhan operasional dan amil zakat.
Hal ini berdasarkan Alquran Surat At-Taubah ayat 60 yang membahas tentang 8 Golongan Penerima Zakat; “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
”Setiap transaksi di rumahamal.org menggunakan kode unik, untuk memudahkan pengelola dalam melakukan verifikasi data. Pengelola tidak akan menyalurkan dana yang ditujukan untuk melakukan pelanggaran hukum, seperti tindak pencucian uang.
Kewajiban Pengguna wajib memberikan data dan informasi diri dengan benar dan/atau tidak dipalsukan. Pengguna menyatakan diri sebagai seseorang yang sadar hukum yang berlaku di Indonesia, sehingga dapat mempertanggungjawabkan segala tindakan yang merupakan kelalaian dan/atau pelanggaran pengguna yang bersangkutan, atas syarat dan ketentuan penggunaan website.