Tips Menghindari Gali Lubang Tutup Lubang

By Fathia Uqimul Haq

11/10/2021

(Rumah Amal Salman, Bandung) - Berutang sudah menjadi lumrah di masyarakat Indonesia. Berutang menjadi salah satu solusi permasalahan ekonomi ketika kondisi keuangan tidak mampu untuk membayar atau membeli keperluan tertentu.

Tetapi menyelesaikan utang dengan gali lubang tutup lubang (alias: cari utangan lagi untuk menutupi utang yang lain), bukan menyelesaikan masalah, tetapi sebenarnya menambah masalah. Berikut tips cerdas menghindari gali lubang tutup lubang.

1. Tunda Kesenangan

Jika terbiasa memiliki pengeluaran yang tidak perlu, coba untuk pangkas pengeluaran tersebut jika masih bisa ditunda. Karena pada dasarnya keperluan yang tidak terlalu penting seringkali membuat manajemen keuangan menjadi kusut, sehingga sulit membedakan keperluan serta keinginan.

2. Mencari Penghasilan Tambahan

Memiliki pengeluaran untuk membayar utang artinya membebankan diri untuk menghasilkan uang lebih besar lagi. Cobalah untuk mencari penghasilan tambahan yang pendapatannya dikhususkan untuk melunasi utang. Sehingga pendapatan bulanan tidak terganggu dengan adanya kewajiban membayar utang.

3. Kurangi Gengsi

Untuk menghindari gali lubang tutup lubang selanjutnya yaitu kurangi gengsi, ingin keren, dan hal tidak penting lainnya. Bahkan seharusnya kita bertaubat agar tidak berutang untuk hal-hal yang seperti ini lagi.

4. Jual Aset Jika Ingin Utang Cepat Lunas

Menjual aset berharga menjadi salah satu tips selanjutnya. Aset yang memiliki nilai besar bisa dijual guna melunasi utang. Walaupun berat, namun hati akan terasa lebih tentram jika utang yang kita miliki telah lunas.

5. Memikirkan Strategi Bisnis

Jika utang terkait bisnis, sudah seharusnya kita memikirkan strategi bisnis yang lebih baik untuk menutupi utang. Dengan lahirnya strategi dan inovasi bisnis yang baru, diharapkan menjadi salah satu celah untuk mendapat lebih banyak pemasukan.

6. Koreksi Ibadah

Intropeksi dan koreksi ibadah juga perlu, karena bisa jadi lubang baru itu muncul karena kita jauh dari pertolongan Allah. Periksa salat, puasa, membaca Al Quran, dan mendengarkan majelis ilmu agar kita selalu dekat dengan pertolongan Allah.

7. Bertekad Untuk Tidak Utang Lagi

Jika utang telah dilunasi, harus kita tanamkan tekad untuk tidak lagi berutang, apalagi utang riba. Karena utang akan selalu membebani aktivitas kita, sedangkan utang riba, tidak akan mengundang keberkahan kepada harta yang kita miliki.

8. Perbanyak Sedekah Saat Sempit

Sedekah menjadi jalan pintas untuk kesempitan rezeki. Jika kita bersedekah ikhlas karena Allah, pasti akan dibalas dengan berpuluh kali lipat oleh-Nya. Jika rezeki sedang sempit, bersedekahlah, karena Allah mengistimewakan orang yang bersedekah di waktu sempit.

Orang yang istimewa di hadapan Allah adalah orang yang ketika lapang dan banyak harta rajin bersedekah dan ketika sedang miskin dan sempit hartanya tak lantas menghentikan sedekahnya. ... Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. ” (QS Ali-Imran: 133-134).

Mulai sekarang hindari berutang, perbanyak bersedekah. Rumah Amal Salman menjadi lembaga kemanusiaan yang bertujuan untuk menebarkan manfaat kepada banyak masyarakat. Anda bisa menitipkan zakat, infaq, dan sedekah untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Bagikan :

Bagikan

Berita Lainnya