Tahukah kamu? Ada 4 Bencana di Indonesia pada Bulan September

By Fathia Uqimul Haq

23/09/2021

(Rumah Amal Salman, Bandung) - Bencana  kerap terjadi kepada manusia. Ia hadir tanpa disangka dan tidak ada yang menginginkannya terjadi. Namun, ada beberapa bencana yang akan dan telah terjadi di sekitar kita yang mana harus diantisipasi dan diketahui dampak serta solusinya. Lalu, apa saja bencana yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini? 


1.    Bencana Akibat La Nina

La Nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi. Melansir liputan6.com, Kepala Pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dani Ramdhan memperingatkan Jabar harus bersiap dari sekarang mengantisipasi bencana akibat fenomena La Nina yang diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) muncul akhir 2021.

Jawa Barat sebagai daerah rawan bencana sudah bersiap menghadapi bencana alam, di samping tetap harus menghadapi bencana non-alam wabah penyakit akibat virus Covid-19. Bahkan, melihat peta potensi bencana, hampir semua daerah di Jabar memiliki potensi bencana yang ditandai dengan warna merah.

2.    Tanah Longsor di Cianjur
Peristiwa yang dipicu hujan lebat pada Minggu (19/9), pukul 18.45 WIB, berdampak pada 2 unit rumah dan 1 unit sekolah Madrasah Aliyah Nurul Aklam. BPBD setempat melaporkan bangunan tersebut tertimpa material longsoran. Tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, mengakibatkan satu warga Desa Merkamulya menderita luka berat. 

3.    Angin Kencang di Banyuwangi

Angin kencang terjadi di Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada 19 September 2021. Bencana ini mengakibatkan kerusakan rumah. Bahkan beberapa warga setempat luka-luka. Peristiwa ini terjadi dengan turunnya hujan pada pukul 03.30 WIB. Angin kencang juga mengakibatkan kerusakan 36 unit rumah warga. Satu warga mengalami luka ringan di bagian kepala akibat material bangunan. Warga pun dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan. 

4.    Banjir di Kalimantan Tengah

Provinsi Kalimantan Tengah dalam status tanggap darurat. Hal tersebut disebabkan masih banyak daerah terdampak banjir. Dua daerah yang telah menetapkan status ‘siaga darurat’ bencana banjir, yaitu Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Murung Raya. 
Sebanyak tujuh wilayah menetapkan status ‘tanggap darurat’ bencana banjir. Ketujuh wilayah tersebut yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Katingan, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Gunung Mas.

Bagikan :

Bagikan

Berita Lainnya