(Rumah Amal Salman, Bandung) - Sahabat Amal, Pada tanggal 8 Juli 2023, sebuah acara penting digelar di Dusun Wonotingal, kelurahan Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Acara tersebut merupakan sosialisasi dan peresmian kepengurusan kelompok pengolahan abon lele dalam rangka Program Pemberdayaan Desa Rumah Amal Salman.
Tujuan utama acara tersebut adalah untuk mensosialisasikan program pengolahan abon lele, mulai dari proses produksi hingga pemasaran. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari lele yang berukuran badan di atas kebutuhan pasar. Langkah ini diambil sebagai bagian dari integrasi dari program budidaya lele yang dijalankan oleh ibu-ibu setempat bersama Rumah Amal.
Dalam acara tersebut, terbentuk kepengurusan kelompok pengolahan abon lele yang akan menjadi penggerak utama dalam proses produksi dan pemasaran. Ibu-ibu Dusun Wonotingal menunjukkan antusiasme yang luar biasa dengan aktif menawarkan lokasi pengolahan dan mengusulkan berbagai cara pemasaran abon lele yang inovatif.
"Kami senang akhirnya ibu- ibu disini dapat giliran pendampingan program dari Rumah Amal Salman. Disini lele melimpah, tapi hanya dijual mentah, yang dibuat jadi olahan belum ada," tanggapan salah satu Ibu.
Setelah acara sosialisasi dan peresmian kepengurusan, langkah selanjutnya adalah melengkapi legalitas produksi agar abon lele dapat dipasarkan secara luas. Beswan Beasiswa Aktivis 2023 yang diwakili Eva Rosita (mahasiswa Universitas Gajah Mada), Ma'rifah Nur Hidayati (Mahasiswa Poltekkes Kemenkes), dan Rivana Nur Hamidah (UIN Sunan Kalijaga) memberikan pendampingan dan dukungan dalam proses pengurusan legalitas tersebut. Dengan adanya legalitas yang lengkap, diharapkan abon lele dari Dusun Wonotingal dapat dijual di berbagai pasar dan supermarket di wilayah Bantul maupun daerah sekitarnya.
Program pengolahan abon lele ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Dusun Wonotingal. Selain meningkatkan pendapatan warga, program ini juga akan membuka peluang baru dalam sektor ekonomi lokal dan memberdayakan perempuan sebagai penggerak utama dalam kegiatan pengolahan dan pemasaran abon lele. ***