Shaum Sunnah yang Perlu Kamu Tahu

By Fathia Uqimul Haq

07/10/2021

(Rumah Amal Salman, Bandung) - Shaum tidak hanya menahan lapar dan haus, melainkan menahan segala hawa nafsu yang terjadi selama sehari-hari. Shaum menjadi tameng diri agar meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. 

Shaum yang tidak wajib telah dicontohkan oleh Nabi dan Rasulnya. Hal ini dapat dijalankan oleh kita sebagai sarana ibadah pada Allah SWT. Apa saja puasa shaum yang dapat dilakukan oleh kita?

1. Shaum Daud

Shaum Daud dapat dilakukan untuk membawa kita tetap sehat, menjaga dari hal-hal yang duniawi, serta meningkatkan ketaqwaan pada-Nya. Shaum sunnah ini dilakukan dan dicerminkan oleh Nabi Daud As.  Kita bisa melakukannya secara selang seling yang mana sehari berpuasa kemudian sehari tidak. 

2. Shaum Syawal

Shaum ini dilakukan setelah bulan Ramadan. Kita bisa melakukannya selama 6 hari berturut-turut di Bulan Syawal. Allah SWT akan mengganjarkan pahala seperti puasa satu tahun.

“Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama enam hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim)

3. Shaum Arafah

Shaum arafah adalah ibadah yang dilakukan pada 9 Dzulhijjah sebelum Idul Adha. Puasa ini dapat menghapus dosa setahun lalu dan setahun sesudahnya. "Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura' menghapuskan dosa tahun sebelumnya," (hadis riwayat jamaah kecuali Bukhari dan Tirmizi).

4. Puasa Asyura 

Puasa Asyura dilakukan pada bulan Muharram tepatnya pada 10 Muharram. Namun, kita juga bisa melaksanakan Puasa Tasua pada 9 Muharram. Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram adalah bisa menghapus dosa-dosa selama setahun yang telah lalu.

Sudahkah kita melakukan puasa sunnah di atas? Yuk, kita niatkan ibadah sunnah ini agar menjadi pribadi yang sholeh dan sholeha atas syukur nikmat yang Allah telah berikan.

Bagikan :

Bagikan

Berita Lainnya