(Rumah Amal Salman, Bandung) - Pada hakikatnya seluruh manusia tidak akan terlepas dari masalah. Masalah menjadi cara untuk mendewasakan diri. Kita semua sejatinya manusia biasa. Kita bisa merasa senang dan bersedih. Begitu juga dalam hidup, kita bisa mengalami kebahagiaan atau penderitaan. Masalah dan kesulitan dalam hidup, sejatinya akan dialami semua manusia dengan jenis dan kadar yang berbeda.
Masalah dalam Islam adalah sarana untuk meningkatkan diri. Karena Allah sesungguhnya memberikan masalah kepada manusia untuk menilai tingkat keimanan hambanya. Jika imannya tetap kokoh dalam menghadapi masalah, maka Allah akan meningkatkan derajatnya. Namun jika imannya lemah lalu lalai dalam menjalankan ibadah dan menjaga akhlaknya, maka kita wajib sadar lalu segera kembali kepada Allah.
Allah akan menguji setiap hambanya sesuai dengan kadar kemampuan. Tidak ada hamba yang diuji melebihi dari kesanggupannya menghadapi masalah. Dalam Islam, penyebab dari masalah yang dialami manusia diantaranya karena dosa yang kita perbuat. Bisa juga sebagai ujian untuk menempuh derajat yang lebih tinggi dalam kehidupan.
"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 115)
Tips Merubah Masalah Jadi Ringan
Dalam menghadapi masalah, banyak cara yang dilakukan oleh manusia. Ada yang menghibur diri dengan banyak hal, ada yang terpuruk, ada yang mengurung diri, hingga ada juga yang memutuskan mengakhiri hidupnya.
Salah satu cara untuk menghadapi masalah yang ringan adalah perbanyak istighfar lalu tanamkan dalam diri bahwa masalah yang dihadapi adalah dari Allah dan akan diselesaikan oleh pertolongan Allah juga.
Dalam Surah Ali Imran ayat 139 Allah berfirman: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”
Cara kedua dalam menghadapi masalah yaitu menolong orang lain di tengah masalah yang kita hadapi. Bisa dengan cara bersedekah, menolong orang menyebrang jalan, atau memberi makan saudara yang kelaparan.
“Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba-Nya selama hamba itu menolong orang lain.” (Hadits Muslim, Abu Daud Dan Tirmidzi).
Insyaallah dengan melakukan kedua hal diatas akan meringankan segala masalah yang kini atau nanti kita hadapi. Semoga Allah selalu menjaga kita dalam keimanan dan ketaqwaan.