(Rumah Amal Salman, Bandung) — Sahabat Amal, Rumah Amal Salman bekerja sama dengan Global Ehsan Relief (GER) menggelar kelas kaligrafi Arab khusus anak usia dini, Selasa 19 Agustus 2025. Kegiatan ini menghadirkan kaligrafer internasional, Brother Foysol, yang untuk pertama kalinya memberikan pelatihan di Indonesia.
Sebanyak 40 anak tingkat SD hingga SMP yang tergabung dalam program Adik Teladan Rumah Amal mengikuti pelatihan ini. Mereka mendapat perlengkapan belajar berupa kit kaligrafi dan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik menulis dengan bimbingan para kakak mentor.
Dalam sesi pembukaan, Foysol menekankan pentingnya memperkenalkan kaligrafi sejak dini sebagai bagian dari syiar Islam. “Kaligrafi merupakan seni, dan melalui seni pesan dakwah dapat lebih mudah diterima dengan cara yang indah dan menyenangkan,” ujar Foysol melalui Intan, Koordinator Kelas Kaligrafi GER.
Pelatihan kali ini memperkenalkan gaya tulisan Thuluth, salah satu dari enam gaya kaligrafi utama selain Kufic, Naskh, Muhaqqaq, Riq’a, dan Diwani. Anak-anak terlihat antusias saat mencoba menorehkan aksara Arab. Foysol juga turut berkeliling, memberi arahan, serta mengoreksi hasil karya para peserta.
Seni kaligrafi Arab bukan sekadar media komunikasi, melainkan juga simbol keindahan sekaligus pengagungan terhadap ayat-ayat Al-Qur’an. Sejak berabad-abad, kaligrafi menghiasi dinding, kubah, dan menara masjid di berbagai belahan dunia, berkembang dengan pengaruh tradisi lokal hingga melahirkan beragam gaya. Jika dahulu qalam bambu dan tinta alami menjadi alat utama, kini kaligrafi modern berkembang dengan penggunaan spidol, tinta sintetis, hingga diaplikasikan pada kanvas, dinding, dan kayu.
Direktur Rumah Amal Salman, Syachrial, menyambut baik kolaborasi ini. Ia berharap seni kaligrafi dapat menjadi pintu bagi anak-anak untuk menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an sekaligus mengasah keterampilan seni. “Kegiatan ini bukan sekadar menulis indah, tetapi juga melatih kepekaan spiritual dan menanamkan nilai cinta Al-Qur’an sejak dini,” ujarnya.
Selain pelatihan kaligrafi, Rumah Amal Salman dan GER tengah menyiapkan program lanjutan di bidang kemanusiaan yang dikemas dalam program Aqsa Project seperti bantuan pangan serta obat-oabatan yang juga ditujukan untuk mendukung masyarakat Palestina. ***