(Rumah Amal Salman, Bandung) - Sahabat Amal, apakah kamu pernah melakukan rihlah? Setelah melakukan rihlah, biasanya apa yang kamu rasakan? Tentu ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari melakukan rihlah. Rihlah sendiri memiliki arti perjalanan.
Rihlah bukanlah sekadar melakukan aktifitas jalan-jalan bersama dengan menikmati panorama alam, baik di hutan, laut ataupun gunung. Lebih dari itu, rihlah yang dilakukan dengan niat karena Allah SWT akan bernilai ibadah sehingga menambah kuat iman yang terbentengi dengan akhlak yang baik.
Seperti itu juga yang dilakukan oleh relawan Beasiswa Teladan Negeri yang melakukan rihlah pada Sabtu, 25 Desember 2021 di Taman Hutan Raya Ir. Djuanda. Kegiatan ini diikuti oleh 38 kakak relawan Beasiswa Teladan Negeri.
Beasiswa Teladan Negeri cukup sering mengadakan rihlah kepada relawannya. Relawan yang biasa disebut kakak fasilitator ini sengaja diikutsertakan kegiatan rihlah agar bonding antar relawan bisa semakin terjalin. Selain itu juga rihlah dijadikan ajang untuk evaluasi keberjalanan program selama 6 bulan ke belakang.
Secara pelaksanaan, kegiatan diawali dengan penyampaian motivasi kegiatan dari Kepala Program Beasiswa Teladan Negeri, Firda Syafriyanti.
"Meskipun tidak semua kakak relawan bisa ikut hadir, harapannya dengan kegiatan Rihlah ini dapat mempererat tali silaturrahmi antar kakak relawan dan menambah semangat untuk menghibahkan dirinya pada program kerelawanan Beasiswa Teladan Negeri," ujar Firda.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pelaksanaan games secara berkelompok yang membuat acara semakin meriah. Games tersebut antara lain games tebak gaya, bebentengan, dan tangkap bola. Selain games, para relawan juga disediakan waktu untuk saling mengenal satu sama lain. Kemudian diantara relawan juga saling tukar kado dan saling memberikan kata-kata penyemangat. Hal ini dimaksudkan agar para relawan bisa saling memiliki, menjaga keakraban, dan juga semakin serius menjalankan amanah di program Beasiswa Teladan Negeri,
Salah satu peserta kegiatan menyampaikan perasaannya ketika mengikuti kegiatan rihlah ini. Adalah Nadhifah Salsabila Firdaus yang merasa senang dengan kegiatan ini, sebab agenda rihlah menjadi charge penyemangat. Apalagi sejak pandemi kita tidak bisa bertemu dan bertatap muka secara langsung. Tentu pertemuan ini jadi satu hal yang dinantikan.
"Selain menjadi perjumpaan awal relawan, rihlah juga jadi ajang saling mengenal dan membangun kekompakan. Ketika kompak, aktivitas kerelawanan dan pembinaan pun lebih asyik karena dijalankan secara bersama-sama," kata Nadhifah.
