(Rumah Amal Salman, Bandung) – Sahabat Amal, Rumah Amal Salman memberikan apresiasi kepada 7 aktivis dari Program Beasiswa Aktivis yang telah berhasil menorehkan performa terbaiknya selama menjadi penerima manfaat. Tidak tanggung-tanggung ke 7 beswan tersebut diberangkatkan ke Malaysia untuk liburan dan juga belajar.
“Sebagai bentuk apresiasi untuk pertama kalinya Rumah Amal memberangkatkan para penerima manfaat ke Luar Negeri. Malaysia menjadi tempat yang dituju karena kami sudah memiliki jejaring di sana. Jadi, selain apresiasi, para penerima manfaat juga bisa bersilaturahim sekaligus mendapatkan ilmu dari lingkungan dan orang-orang yang ditemui disana,” kata Kepala Program Beasiswa Aktivis, Firda Syafriyanti.
Firda menambahkan, apresiasi ini diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga yang bisa memberikan semangat baru untuk terus berkarya baik untuk Rumah Amal ataupun di lingkungan yamg lebih luas, khususnya untuk aksi nyata kebermanfaatan bagi masyarakat.
Seleksi kepada 7 aktivis ini dilakukan berdasarkan beberapa penilaian, di antaranya kategori unggul yang diraih oleh Roprop Latiefatul Millah (Pendidikan Biologi UIN Bandung 2019), Visioner: Viya Fatwa Nurmalasari (Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia 2019), Ambisius: Annisa Rachman (Fisika Universitas Indonesia), Empati: Zidan Rafsanjani (Kewirausahaan Universitas Garut 2019), Influencer: Novia Al Istiana (Pendidikan Bahasa Arab UIN Bandung 2019), Kreatif dan Karya Nyata: Aziza Nurul Amanah (Teknik Informatika STIMIK Antar Bangsa), dan Rahmatan lil 'Alamin: Adi Suharyadi (Teknik Mesin STTM Bandung).
Perjalanan yang dilakukan selama 4 hari ini, Kamis-Minggu, 23-26 November 2023 memberikan pengalaman berharga bagi para beswan. Mereka diajak ke beberapa tempat, di antaranya Nashrul Haq, Pusat Percetakan Al Quran terbesar kedua di dunia setelah Madinah, Masjid Putra, kawasan Putrajaya komplek pemerintahan Malaysia, Batu Caves, tempat wisata berupa bukit kapur yang memiliki serangkaian gua dan kuil juga tempat ibadah umat hindu, International Islamic University Malaysia.
Selain itu juga mereka berkesempatan bertemu dengan beberapa mitra Lembaga Zakat Negeri Kedah secara daring dan berkunjung ke mitra lainnya. Terakhir mereka diajak ke Pasar Seni, Pusat Oleh-Oleh Kuala Lumpur, dan tempat ikonik Malaysia, Kuala Lumpur City Center.
Dua peserta Beasiswa Aktivis Salman, Roprop Latiefatul Millah dan Zidan Rafsanjani Zein, berbagi pengalaman tak terlupakan dalam perjalanan mereka. Roprop menuturkan petualangan singkat yang penuh makna, membuka mata terhadap pembelajaran di tempat-tempat baru. Menemukan teman-teman baru, memahami perkembangan budaya, bahasa, pendidikan, sosial, teknologi, dan aspek pembangunan negara lain, membuatnya semakin sadar akan kontribusi yang dapat diberikan untuk negerinya.
"Saya bersyukur Beasiswa Aktivis Salman dan Rumah Amal Salman telah memfasilitasi saya dan teman-teman menjadi Leading Figure Masa Depan. Kami semakin bermimpi besar untuk mewarnai dunia sesuai bidang masing-masing. Bismillah, Let's begin the journey!" serunya dengan semangat.
Sementara itu, Zidan Rafsanjani Zein menyatakan ketetapan takdir yang tak pernah terbayangkan sebelumnya dalam menjelajahi luasnya bumi Allah bersama rekan-rekan Beasiswa Aktivis Salman 2022-2023. Mereka adalah orang-orang luar biasa yang menjunjung tinggi visi kebermanfaatan dari pada pencapaian pribadi. Dalam setiap perjalanan dan tempat yang disinggahi, Zidan merasakan banyak hikmah yang dapat diambil. Ia mencatat keajaiban Allah yang tidak hanya mengabulkan harapan yang tersurat, namun juga harapan-harapan yang tak pernah terucap atau terbersit. "Maha Indah Allah dengan segala skenario luar biasa-Nya," ucapnya, menggambarkan kekaguman terhadap keajaiban yang ditemuinya selama perjalanan bersama Beasiswa Aktivis Salman. ***