Penyerahan Donasi Vent-I dan Hospital Bed PMPI

By Arsyad Maulana

20/06/2020

(Bandung, Rumah Amal Salman) - “Saya tidak melihat dari besaran uang yang diberikan, melainkan sebuah nilai dari adanya kolaborasi bersama antara masyarakat pasar modal, produsen dari Trisula, ITB, dan UNPAD yang bersama-sama menghadapi permasalahan bangsa.” Begitulah ujaran Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dr. Bambang Wibowo yang menggambarkan kegiatan penyerahan donasi oleh Pasar Modal Peduli Indonesia (PMPI) pada Rabu, (17/6).

Sesuai yang disampaikan dr. Bambang dalam pidatonya, penyerahan donasi kali ini merupakan wujud dari kerja sama antara pelaku pasar modal sebagai donatur serta Trisula Corporation, ITB, UNPAD, serta YPM Salman ITB sebagai produsen teknologi. Direktur Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi, menyampaikan bahwa donasi yang terkumpul dari seluruh pelaku pasar modal Indonesia mencapai Rp2.887.197.511.

Donasi yang ditujukan kepada tiga rumah sakit rujukan COVID-19 ini bukan berupa uang, melainkan teknologi Ventilator Indonesia “Vent-I” hasil karya tim pengembang dari ITB, Unpad, dan YPM Salman ITB serta hospital bed buatan PT Chitose International yang merupakan bagian dari Trisula Corporation. Ketiga rumah sakit ini adalah RSUD Kabupaten Kediri, RSUD Ir. Soekarno Kab. Sukoharjo, dan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Kab. Bangkalan. Sebanyak 50 pcs hospital bed dan 100 pcs Vent-I berhasil didonasikan melalui acara ini. Donasi diserahkan melalui RSUP Fatmawati Jakarta sebagai perwakilan.

Dr. Mochamad Syafak Hanung selaku Dirut RSUP Fatmawati menyampaikan bahwa kebanyakan kematian terjadi di ruang ICU. Oleh karena itu, pemberian Vent-I ini akan sangat membantu dalam mempermudah penanganan pasien, sehingga lebih cepat dan lebih baik. “Ketika melayani pasien COVID-19, di kiri kanan ada teman-teman yang membantu melalui donasi,” imbuh beliau.

Acara yang digelar di gedung Bursa Efek Indonesia yang juga dihadiri oleh tim Vent-I ini bukan saja sebagai penyerahan donasi semata, melainkan juga ajang untuk menunjukkan kemampuan bangsa dalam bahu-membahu menghadapi persoalan. “Meningkatkan daya tahan bangsa,” sebut dr. Bambang Wibowo.

Melalui acara ini, kita juga dapat melihat bahwa bangsa dapat bergerak secara kreatif dalam menyelesaikan masalah. Tak hanya pihak ITB dan jajarannya yang tergerak untuk mengembangkan Vent-I, PT Chitose International yang sampai saat ini dikenal sebagai produsen furnitur juga menunjukkan kreativitasnya. “Diperlukan diversifikasi produk,” ujar Fajar Swatyas selaku direktur PT Chitose International. “Juni ini, Chitose berhasil memproduksi origami bed, kombinasi antara ranjang karton dan kasur polietilen ramah lingkungan,” lanjut beliau dalam pidatonya.

Ketiga perwakilan RSUD penerima donasi turut menghadiri acara melalui video conference. Restu Gunawan, perwakilan RSUD Kabupaten Kediri mengaku bahwa donasi ini sangat dibutuhkan oleh pihak rumah sakit. Sebagai penutup, ketiga perwakilan rumah sakit menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur.

Informasi mengenai Vent-I dapat dilihat pada laman https://vent-i.org

***

Editor: Marchiana A. 

Bagikan :

Bagikan

Berita Lainnya