(Rumah Amal Salman, Bandung) - Sahabat Amal, surat Al Fatihah merupakan ummul qur'an atau induknya surat di Alquran. Membaca surat Al-Fatihah adalah wajib, baik dibaca ketika shalat fardhu dan sunnah. Surat Al Fatihah apabila tidak dibaca akan berakibat pada tidak sahnya sholat kita.
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda, ''Barang siapa sholat dalam keadaan tidak membaca Al-Fatihah, maka shalatnya cacat (Rasulullah mengulanginya sampai tiga kali).'' (HR Muslim)
Hal tersebut yang melatarbelakangi diklat Imam Muda Salman pada minggu, 6 Maret 2022 di Masjid Al Lathif. Pembinaan yang diasuh oleh Syaikh Belal Alhabib membahas tentang bacaan Al Fatihah beserta makna dan tafsirnya. Diklat dihadiri 20 peserta dan jamaah umum. Para imam wajib mempelajari bacaan Al Fatihah hingga akhirnya mengikuti ujian syahadah Al Fatihah.
Hal yang diujian di antaranya, peserta diminta membacakan surat Al Fatihah yang sesuai dengan kaidah tajwid dan tahsin yang benar. Setelah mereka membacakan peserta akan ditanyai beberapa pertanyaan mengenai surat Al Fatihah, makna ayatnya, nama nama lainnya, dan tafsir ayatnya.
Syaikh melakukan penilaian terhadap yang dibacakan peserta. Setelah dilakukan penilaian akan diberikan syahadah bagi peserta yang memenuhi kriteria kelulusan. Peserta dibagi kedalam beberapa kelompok, setiap peserta kultum di dalam kelompoknya, mensimulasikan seperti di masyarakat.
Selain harus menguasai bacaan Al Fatihah beserta maknanya, peserta Diklat juga perlu untuk menguasai retorika dakwah dan kultum. Mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan ramadhan, kultum seringkali dibutuhkan di masyarakat ketika para beswan Imam ditugaskan menjadi imam shalat tarawih ketika bulan Ramadhan. ***