Pendaftaran Beasiswa Perintis 2025 Ditutup, Peminat Beasiswa Meningkat hingga 41.285 Orang

By Marchiana

06/10/2024

(Rumah Amal Salman, Bandung) -  Sahabat Amal, pendaftaran Beasiswa Perintis resmi ditutup setelah dibuka sejak pertengahan Agustus 2024. Antusiasme para calon penerima beasiswa terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 41.285 orang, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pendaftar tersebar di lebih dari 5.000 sekolah dari seluruh provinsi di Indonesia. Program ini juga telah melakukan sosialisasi secara langsung di lebih dari 100 sekolah, di mana tim Beasiswa Perintis memperkenalkan program beserta teknis pendaftarannya.

Sepanjang proses sosialisasi, tim aktif menyampaikan informasi kepada pelajar dan guru, baik secara daring maupun luring. Program ini menghadirkan pembicara inspiratif dan berbagi testimoni, guna memberi gambaran jelas tentang manfaat dari beasiswa ini.

Beasiswa Perintis sendiri dirancang untuk membantu calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN). Program ini menawarkan berbagai keuntungan, seperti bimbingan intensif selama 5 bulan untuk persiapan UTBK, kegiatan pengembangan diri, pelatihan motivasi, serta tes bakat. Selain itu, penerima beasiswa berkesempatan membangun relasi dengan peserta dari seluruh Indonesia dan mendapatkan biaya kuliah serta biaya hidup selama 4 tahun jika berhasil lolos seleksi masuk PTN tertentu.

Menurut Diemas Ariasena, Kepala Program Beasiswa Perintis, beasiswa ini terbagi dalam dua subprogram utama: Learning Camp (LC) dan Perintis Leadership Program (PLP). LC merupakan program persiapan masuk PTN yang dapat diikuti secara online oleh peserta dari seluruh Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke PTN.

"Dengan tingginya jumlah pendaftar tahun ini, program Beasiswa Perintis diharapkan dapat terus menjadi jembatan bagi para pelajar berprestasi dari berbagai latar belakang ekonomi untuk mewujudkan impian mereka dalam mengenyam pendidikan tinggi," kata Diemas.

Salah satu testimoni datang dari Sari Hidayah (17 Tahun), seorang pelajar asal Aceh yang mengungkapkan antusiasmenya dan rasa syukur karena mendapatkan kesempatan untuk mendaftar Beasiswa Perintis.

"Ini adalah pengalaman pertama saya mendaftarkan diri pada program beasiswa. Setelah melihat profil Beasiswa Perintis saya sangat tertarik karena beasiswa ini selaras dengan visi hidup saya,”

Sari melanjutkan ia turut aktif berkenalan dengan beberapa teman yang juga mendaftar Beasiswa Perintis di berbagai wilayah, motivasinya kian meningkat sebab Beasiswa Perintis tidak hanya berbicara tentang pendidikan, tetapi juga ada kesempatan untuk beraksi pada isu lingkungan, menciptakan ekosistem yang mendukung visinya.

“Semoga beasiswa ini menjadi akselerator pencapaian misi hidup saya sekaligus wadah untuk berkontribusi kepada masyarakat," ungkapnya.

Selain pelajar, Andi Wijaya, guru di Mandarah Aliyah Walisongo Bantur, Jawa Timur juga menyampaikan apresiasinya pada program Beasiswa Perintis.

"Program beasiswa ini sangat bermanfaat. Semoga bisa lebih banyak memberi peluang dan kemudahan kepada para pelajar di pelosok negeri, terutama di pedesaan, yang memiliki keinginan kuat melanjutkan studi ke perguruan tinggi namun terkendala biaya." pungkasnya. ***

Bagikan :

Bagikan

Berita Lainnya