Menang atau Tergantikan?

(Bandung, Rumah Amal Salman) - Sahabat yang dimuliakan oleh Allah...

Ini bukan tentang lisan yang mudah basah mengucap takbir, bukan pula tentang keinginan yang bisa jadi mudah untuk berakhir. 

Ini tentang hati manusia. Tentang bagaimana mereka menyadari dirinya sebagai seorang hamba yang rela jungkir balik demi utuhnya menegakkan kalimatullah di dalam dada. 

Mungkin sebagian dari kita memang tidak begitu tahu atau sedikit tahu tentang bagaimana perjuangan orang-orang terdahulu dalam memperjuangkan agama Allah. 

Di zaman ini, manusia terlalu disibukkan dengan hal-hal yang berkaitan dengan perasaan, emosinya, dan egonya. Sementara hidup bukan hanya tentang itu, tetapi hidup manusia seharusnya berjalan dengan keimanan yang disertai akhlak yang baik. Salah satunya adalah ketika mereka tidak kikir menginfakkan harta di jalan Allah.

"Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu di antara kamu ada orang yang kikir, dan barang siapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah Yang Maha Kaya, dan kamulah yang membutuhkan (karunia-Nya). Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu." (QS. Muhammad 47: Ayat 38)

Harta bukan saja tentang uang-uang, kebendaan, tetapi harta adalah apa yang memang manusia dapatkan, manfaatkan dan penggunaannya dikembalikan lagi untuk mengabdi di jalan Allah. Karena sejatinya harta yang kita manfaatkan saat ini pun didapat dari hasil meminjam kepada Allah. 

Maka pantaskah kita bersikap kikir, dan mengakui bahwa semua harta ini milik kita? Sementara telah ada di masa lalu, kisah tentang ketamakan orang-orang dalam menggunakan harta secara berlebihan sehingga mereka durhaka kepada Allah. 

Allah tidak segan menggantikan manusia tersebut dengan manusia yang lebih serius mengabdi kepada-Nya.

Maka pilihanya hanya dua, bergerak atau tergantikan?

Bergerak sehingga kita mendapatkan kemenangan, atau tergantikan sehingga kita mendapatkan kekalahan. Menang dan kalah adalah tentang bagaimana manusia mendapatkan keridhoan dari Allah. Inginkah? 

Semoga bermanfaat. ๐Ÿ™๐Ÿ˜Š

 

Bagikan :

Bagikan

Berita Lainnya