(Rumah Amal Salman, Bandung) - Internasional Student Day atau biasa disebut dengan Hari Pelajar Internasional diperingati setiap tanggal 17 November. Student atau pelajar adalah seseorang yang sedang meningkatkan potensi dan kualitas diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik formal, informal maupun non formal. Dalam istilah Bahasa Indonesia, pelajar merujuk kepada siswa dari tingkat SD hingga SMA/SMK. Sedangkan pada tingkat yang lebih tinggi lebih sering disebut mahasiswa. Namun dalam istilah bahasa Inggris, pelajar dan mahasiswa mendapatkan sebutan yang sama yaitu student.
Hari pelajar Internasional diperingati untuk mengenang sejarah kelam dalam dunia pendidikan sebelum perang dunia kedua. Tragedi mengenai pembantaian mahasiswa dan penutupan universitas pada tahun 1941 di London. Hingga saat ini, peringatan hari pelajar internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap hak-hak dan juga kebutuhan para pelajar di dunia.
Kebutuhan serta hak pelajar di dunia bahkan tertuang dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals. Tujuan ke 4 dalam SDGs yaitu untuk menjamin kualitas pendidikan yang inklusif, merata dan berkualitas serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Bahkan hingga saat ini, seluruh negara di dunia terus berupaya untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut. Di Indonesia sendiri, isu mengenai pendidikan tidak pernah ada habisnya dan selalu menjadi primadona. Dasar konstitusi Indonesia yaitu UUD 1945 menyebutkan dalam pasal 31 bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan. Hal tersebut menandakan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi pendidikan yang merata bagi seluruh rakyat.
Rumah Amal Salman sebagai lembaga filantropi yang berfokus dalam pendidikan juga ikut berupaya dalam membantu pemenuhan kebutuhan dan hak-hak pelajar. Pemenuhan kebutuhan yang selaras dengan amanat UUD 1945 maupun sesuai dengan kesepakatan pemimpin dunia yang tertuang dalam SDGs. Rumah Amal Salman hadir dengan 4 program pendidikan yaitu Beasiswa Teladan Negeri, Beasiswa Aktivis Salman, Beasiswa Perintis dan Beasiswa Imam Muda Salman. Hingga saat ini, jumlah pelajar yang telah mendapatkan dukungan dalam pemenuhan kebutuhan mencapai 3483 penerima manfaat. Para pelajar berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang merupakan para pelajar tingkat SD,SMP,SMA hingga para Mahasiswa.
Rumah Amal Salman terus mengupayakan dukungan yang maksimal kepada para pelajar untuk pemenuhan hak dan kebutuhan baik secara materiil maupun non materiil. Hal unik yang selalu dilakukan Rumah Amal Salman adalah pembinaan yang dilaksanakan setiap bulan. Pembinaan bertujuan untuk membentuk calon leading figure masa depan yang berakhlakul karimah. Rumah Amal Salman berkomitmen untuk terus memperluas kebermanfaatan program terutama di bidang pendidikan agar seluruh pelajar di Indonesia mendapatkan dukungan dalam pemenuhan hak-hak dan kebutuhan hidupnya.