Layanan Ambulance: "Tendensi Jenazah" di Masa Pandemi

(Rumah Amal Salman, Bandung) – Ketika itu, pada hari Rabu, 9 September 2020, tepatnya sekitar pukul 21:00, seorang lelaki menghubungi bagian layanan ambulance Rumah Amal Salman. Lelaki tersebut menuturkan jika salah satu keluarga beliau baru saja meninggal dunia di Rumah Sakit Borromeus. Suara di seberang itu, terdengar cukup parau, seperti sangat memohon bantuan sebab tidak ada opsi lain di jam tersebut. Maklum saja, dalam kondisi pandemi seperti ini, kecenderungan masyarakat bersikap skeptis akan kematian seseorang. Lelaki tersebut sampai menjelaskan bahwa kematian keluarganya ini bukan disebabkan virus corona.

Sebagaimana kesigapan pelayanan, supir ambulance Rumah Amal langsung bergegas ke lokasi untuk mengambil jasad. Sementara ambulance dalam perjalanan, pihak keluarga masih menunggu proses administrasi, sebab katanya jenazah belum diperbolehkan untuk diambil, dengan alasan protokol covid-19. Beruntung, keluarga almarhum meminta bantuan layanan ambulance Rumah Amal, sebab pihak rumah sakit baru memperbolehkan jasad dibawa pulang jika memang ada pihak selain keluarga yang mengangkutnya. Janazah baru dikebumikan keesokan harinya, di daerah Tamansari.

Di sisi lain, apa yang menimpa keluarga almarhum, cukup membuat prihatin, sebab memang tendensi terhadap jenazah di masa pandemi sungguh membuat dilema. Namun, selalu  ada hikmah di balik musibah. Kematian adalah sebuah musibah yang bisa menimpa siapa saja, kapan saja. Kondisinya sangat sulit tertebak, maka memang berhati-hati dalam menjalani hidup menjadi satu-satunya kunci keselamatan hingga akhirat.

Adapun, hikmah personal yang dirasakan oleh supir ambulance Rumah Amal Salman, katanya ada dua hal. Pertama, ia merasa beruntung sebab masih diberikan kenikmatan berupa kesehatan. Kedua, ia merasa beruntung sebab masih diberikan kesempatan hidup untuk beramal, dengan menjadi supir ambulance, menggotong setiap keranda ke tempat perintirahatan terakhir.

---

Program Layanan Ambulance Rumah Amal Salman buka 24 jam. Untuk saat ini, program ambulance hanya melayani pasien atau jenazah di kota Bandung saja, sebab kabar pandemi yang masih belum surut.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi di nomor kontak: 082217170211 (call/whatsapp)

Foto: Fauzan Abdan Syakuura

 

Bagikan :

Bagikan

Berita Lainnya