(Rumah Amal Salman, Bandung) - Sahabat Amal, kemarin Rumah Amal Salman mendadak ada pemberitahuan dari Kemenag RI bahwa akan ada audit syariah yang berlangsung selama 5 hari penuh. Seluruh manajemen bergegas menyiapkan berkas yang diperlukan.
Dalam proses audit tersebut, ada beberapa pihak yang harus dihadirkan selain manajemen, mulai dari Dewan Pengawas Syariah, Tim Satuan Pengawas Internal, amil yang bertugas, perwakilan Muzakki/Donatur, hingga perwakilan Mustahik/Penerima Manfaat program yang telah berubah status menjadi Muzakki.
Bagi saya, ada kesan yang membekas pada hari dimana perwakilan Mustahik dihadirkan ke forum. Datang seorang anak muda bernama Alif, dengan penuh sopan santun ia memasuki ruangan, lalu duduk di tempat yang telah tersedia.
Satu persatu pertanyaan dilontarkan auditor "Coba ceritakan secara singkat profil diri dan keluarga? Program apa yang Anda ikuti di Rumah Amal Salman?", Spontan Alif menjawab "Saya Alif, dulu kuliah S1 dan S2 di Matematika ITB, saya dari keluarga yang biasa saja, Ayah saya seorang kuli bangunan yang penghasilan saat itu Rp. 40.000 sehari, tentu tidak akan cukup untuk biaya kuliah. Alhamdulillah, saya mendapatkan informasi dari guru BK tentang Beasiswa Perintis. Saya lolos ikut program Learning Camp, saya jadi bisa bersaing dengan teman-teman lain yang ikut bimbel berbayar".
Auditor bertanya kembali, "Setelah lulus dan hingga saat ini Anda bekerja dimana?", Alif kembali menjawab "Alhamdulillah, saya memiliki start up di bidang pendidikan, aplikasi yang konsern membantu siswa/i persiapan masuk perguruan tinggi". "Berapa jumlah karyawan dan omsetnya?", "Dulu sempat memiliki karyawan seratusan, setelah pandemi turun menjadi 30 orang. Alhamdulillah, omset sekitar 8M per tahun".
Auditor kembali bertanya, "Apakah Anda merasakan manfaat dari program Rumah Amal Salman?", Alif menjawab "Oh iya, sangat bermanfaat sekali, Alhamdulillah sangat terbantu dengan program yang bergulir." Begitu kira-kira percapakan yang terjadi.
Sepanjang waktu tersebut, saya diam menyimak, bercampur haru dan rasa syukur. Program yang selama ini berjalan, Alhamdulillah telah menjadi jalan untuk seseorang "mengubah nasibnya", membawa keluarga lebih baik, bahkan membuka lapangan kerja bagi orang-orang lainnya.
Alhamdulillah, audit pun telah selesai. Rumah Amal Salman mendapat hasil untuk aspek kepatuhan syariah dengan kategori sangat baik dan untuk aspek transparansi dengan kategori transparan. Semoga ini menjadi momentum untuk kami terus berbenah dan mengembangkan lembaga.
Terima kasih Alif dan semoga cerebrum semakin maju dan bermanfaat luas. Berikut cuplikan video dari Ketua Tim Auditor Syariah Kemenag RI: https://www.youtube.com/watch?v=t1IIwmFQE8s&t=84s. Kontak 08112228333. (Agis Nurholis) ***