(Rumah Amal Salman, Bandung) - Ghazwul fikri secara bahasa terdiri dari dua suku kata yaitu ghazwah dan fikr. Ghazwah berarti serangan, serbuan atau invasi. Sedangkan fikr berarti pemikiran. Jadi, secara bahasa ghazwul fikri diartikan sebagai invasi pemikiran. Setiap kaum muslimin harus memahami bentuk-bentuk ghazwul fikri dan bahayanya dalam kehidupan.

Beasiswa Imam Muda Salman sebagai wadah untuk membentuk imam para pemimpin berakhlakul quran mengadakan kajian Ghazwul Fikri pada Rabu (20/10). Ghazwul Fikri merupakan salah satu materi yang penting ketika akan berdakwah kepada masyarakat. 

“Pada era saat ini, perang pemikiran sangat banyak sekali sehingga harus dibarengi dengan iman yang kuat dan pemikiran yang benar. Program Imam Muda Salman yang bertujuan untuk membentuk para imam muda yang akan berkarya di masyarakat, sehingga para imam tidak hanya dibekali tahsin dan tahfidz tetapi juga sangat penting dibekali dengan materi akidah, pemikiran salah satunya melalui kajian ghazwul fikri pada malam hari ini” Ujar Muhammad Akbar Fajar Siddiq selaku Manager Program Rumah Amal Salman 

Acara diselenggarakan secara daring selama 120 menit yang dihadiri oleh 45 peserta yang terdiri dari penerima Beasiswa Imam Muda dan peserta umum. Acara kajian Ghazwul Fikri menghadirkan pemateri yang sangat mumpuni yaitu Dr. Adian Husaini. Beliau merupakan Peneliti INSISTS dan Dosen Universitas Ibn Khaldun Bogor. Kajian dimulai dengan pertanyaan yang harus dijawab oleh para peserta. Kemudian pertanyaan dibahas satu persatu dengan sangat jelas. Penjelasan mengenai Ghazwul Fikri yang sangat jelas dan detail membuat kajian terasa sangat menarik dan tidak terkesan monoton. 

Fahruddin Ar Rozi selaku Kepala Program Imam Muda Salman menyatakan bahwa “Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa kita sadari bahwa perang pemikiran atau sekulerisme telah masuk ke dengan sangat halus. Bahkan musuh yang paling nyata untuk kita adalah setan. Oleh karena itu sangat perlu kajian mengenai perang pemikiran atau ghazwul fikri untuk membuka pemikiran kita” 

Kajian Ghazwul Fikri adalah acara pertama dari rangkaian Kajian Sains, Teknologi dan Humaniora Pembinaan Imam Muda Salman 2.0. Rumah Amal Salman terus berupaya untuk memaksimalkan seluruh program khususnya pada bidang Pendidikan dan teknologi dalam rangka menebar kebermanfaatan seluas-luasnya.