Belajar Berniaga dari Rasulullah

(Rumah Amal Salman, Bandung) - Sahabat Amal, Rasulullah SAW berniaga dengan baik. Ia berdagang dengan berbagai masyarakat di zamannya untuk kelangsungan hidupnya. Sebagaimana ia juga membantu Khadijah berniaga setelah menikah. 

Rasul dikenal sebagai orang yang jujur. Dalam berniaga, ia tidak pernah mengurangi timbangan.  Rasul bersabda, “Sesungguhnya para pedagang (pengusaha) akan dibangkitkan pada hari kiamat sebagai para penjahat kecuali pedagang yang bertakwa kepada Allah, berbuat baik dan jujur.” (HR. Tirmidzi)

Rasul juga selalu mengutakan kualitas. Ia menjual barang dengan baik, tidak rusak, layak dijual, dan sepadan dengan uang yang dikeluarkan oleh pembeli. Sebagaimana hadits mengatakan  “seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak halal bagi seorang muslim untuk menjual barang yang ada cacatnya kepada temannya, kecuali jika dia jelaskan. (HR. Ibn Majah)

Tidak boleh berputus asa dengan apa yang kita lakukan. Berniaga adalah salah satu jalan mencari nafkah supaya kita tetap bermanfaat, tidak menyusahkan orang lain, dan senantiasa beribadah di dunia untuk mencari keberkahan-Nya.

"Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)." (QS az-Zumar: 53- 54). ***

Bagikan :

Bagikan

Berita Lainnya