Belajar Berbakti Pada Ibu dari Cristiano Ronaldo

(Rumah Amal Salman, Bandung) - Sahabat Amal, siapa yang tidak mengenal Cristiano Ronaldo? Pemain sepak bola asal Portugal berusia 36 tahun ini menjadi salah satu pesepak bola yang sukses saat ini. Ronaldo menjadi pemain paling sukses se jagad dengan penghargaan 4 kali pesepak bola terbaik dunia.

Selain penghargaan individu, Ronaldo sukses mendapatkan segudang piala bersama tim yang dibelanya. 5 gelar Liga Champions, 7 piala liga, dan satu piala Eropa bersama Portugal menjadi beberapa trofi bergengsi yang diraihnya. Namun siapa sangka bahwa sang megabintang merupakan pribadi yang sangat dekat dengan Ibunya?

Penyerang Manchester United ini merupakan pribadi yang sangat dekat dengan Ibunya. Hal ini disebabkan sejak kecil Ronaldo hanya diurus oleh Ibunya. Ayah Ronaldo meninggal dunia sejak dirinya masih di usia sekolah.

Hampir di manapun ia berada, ia selalu memboyong ibunya, bahkan hingga ke pertandingan. Namun Ronaldo mengaku sang ibu kerap merasa terlalu tegang hingga sampai pingsan ketika melihatnya bermain.
"Ibu saya larang menyaksikan laga-laga besar. Saya bilang ke dia, 'Saya sudah tak punya ayah lagi sekarang. Saya tak ingin kehilangan ibu juga. Jadi ibu tidak akan menonton laga perempat final, semifinal dan final.” Ujar penyerang Manchester United itu kepada Miers Morgan.

Selain banyak hadiah mewah yang sudah diberikan Ronaldo untuk ibunya, Striker Manchester United tersebut juga tidak lupa menunjukkan kasih sayang melimpah secara batin ketika ibunya terkena serangan stroke pada Maret 2020.

Ibunya dilarikan ke rumah sakit Dr.Nelio Mendonca di Madeira, Ronaldo pun segera bergegas terbang ke kampung halamannya demi menemui sang ibu.

Melansir Mundo Deportivo, sang bunda Dolores Aveiro memberi ucapan saat ulang tahun yang ke-36 untuk Ronaldo berisi:

Saya masih beryukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan, telah memberi saya kesempatan untuk menjadi ibumu dan menjadi saksi atas pekerjaan luar biasa di dunia ini. Harapan saya adalah agar semua ibu memiliki anak yang berkarakter, dengan kerendahan hati dan rasa syukur, serta menghormati ayah mereka seperti dirimu. Ini bukan soal nilai material, tapi nilai karakter, kerendahan hati dan rasa syukur. Kamu punya semua itu. Membuat saya merasa seperti melakukan pekerjaan (sebagai ibu) dengan baik. Ini adalah hadiah terbesar saya.

Tak dapat dipungkiri, kesuksesan yang diraih oleh seseorang tak lepas dari doa orang tua. Orang tua dapat mendoakan anaknya agar meraih kesuksesan dunia akhirat, sukses dalam suatu usaha, sukses dalam mendapatkan rezeki, sukses dalam menghadapi ujian, sukses dalam menuntut ilmu, dan masih banyak lagi. Jadi jangan meragukan kekuatan doa untuk kesuksesaan di masa depan.

Bagikan :

Bagikan

Berita Lainnya