(Rumah Amal Salman, Bandung) - Sebanyak 16 mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2023 dan 2024 menerima Beasiswa Unggulan “PT Siap Berprofesi” dari BAMUIS BNI pada Selasa, 27 Mei 2025, di Ruang Rapat Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB. Program ini menggandeng Rumah Amal Salman dibantu Ditmawa ITB sebagai mitra pelaksana.
Beasiswa senilai total Rp124,75 juta per semester ini merupakan komitmen BAMUIS BNI dalam mendorong kemajuan pendidikan tinggi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Direktur Eksekutif BAMUIS BNI, Sudirman, menyebut beasiswa ini bukan sekadar bantuan dana, tetapi bentuk ikhtiar untuk mencetak generasi pemuda yang profesional dan visioner.
Direktur Eksekutif BAMUIS BNI, Sudirman, menyampaikan program ini sebagai bentuk komitmen BAMUIS BNI dalam mendukung pendidikan tinggi.
“Kami bahagia bisa berkolaborasi serta berbagi untuk program pendidikan. Ini wujud komitmen pegawai dan donatur BNI dalam mencerdaskan masyarakat. Zakat yang kami kelola diarahkan ke sektor pendidikan karena dampaknya jauh lebih panjang dibanding program charity biasa,” ujar Sudirman.
Ia juga mengajak para penerima beasiswa untuk meneladani budaya kerja keras dan berpikir jauh ke depan. “Jadilah seorang profesional yang mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Dunia hari ini sangat kompetitif. Kita harus kerja keras sekaligus kerja cerdas,” katanya.
Pada sesi yang sama, Direktorat Kemahasiswaan ITB, Muhamad Insanu, menyampaikan apresiasinya serta dukungan penuh terhadap program beasiswa yang ditujukkan bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial sehingga berdampak pada tunggakan biaya pendidikan.
Dalam kondisi tersebut, Direktorat juga sebelumnya telah berupaya memberikan keringanan biaya, namun tidak semua pengajuan bantuan bisa disetujui, karena harus tetap menjaga sejumlah regulasi yang berlaku.
“Bantuan dari BAMUIS BNI sangat berarti. Kami mendukung penuh inisiatif ini dan berharap menjadi kebaikan yang berkelanjutan,” ujar Insanu.
Menurutnya, program ini sejalan dengan tugas pokok Direktorat Kemahasiswaan yang turut memberikan dukungan sistem dalam bidang pendidikan, pembinaan karakter, dan pengembangan prestasi mahasiswa.
Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Amal Salman, Mipi Ananta Kusuma, menyebut kolaborasi ini sebagai bagian dari ikhtiar bersama dalam mengentaskan kemiskinan dari yang tadinya penerima manfaat beasiswa menjadi donatur beasiswa.
“Kami sangat bahagia bisa berkolaborasi dengan BAMUIS BNI dan Kampus ITB. Program pendidikan ini menjadi jembatan dari penerima manfaat menjadi donatur. Setiap tahun, rata-rata kami mendampingi 400 mahasiswa penerima beasiswa penuh,” tutur Mipi.
Ia juga berharap kolaborasi ini bisa dimanfaatkan oleh para penerima manfaat untuk ajang pengembangan diri yang bisa memberikan dampak untuk masyarakat. “Kami berharap beasiswa ini tidak sekadar bantuan biaya, tapi juga membuka ruang pengembangan diri bagi penerima beasiswa. Semoga kolaborasi ini terus berdampak dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BAMUIS BNI dan Rumah Amal Salman serta penyerahan simbolis kepada dua mahasiswa penerima. Turut hadir Kepala Bidang Penyaluran BAMUIS BNI, Eddy Yusuf, Kepala Kantor BNI KCP ITB, Arif, Wakil Direktur Rumah Amal, Romi Hardiyansyah, serta para amil yang mewakili. Akhir sesi, masing-masing lembaga saling bertukar plakat dan cinderamata sebagai bentuk penghargaan dari kampus dan mitra pelaksana. ***
