(Rumah Amal Salman, Bandung) - Manusia adalah makhluk yang kompleks. Perlu seni dan metode untuk memahaminya. Niat baik bisa berubah menjadi buruk manakala kita salah menyampaikan pesan hanya misal karena intonasi yang tidak sesuai.

Belakangan, ilmu coaching cukup digemari oleh beberapa kalangan sebab ternyata ini bisa membantu meminimalisir kesalahpahaman dalam berkomunikasi di antara pelaku komunikasi. Teknik coaching berbeda dengan teknik komunikasi lainnya. Teknik coaching menitikberatkan pada pola "bertanya" secara terstruktur.

Ilmu coaching adalah ilmu yang terdiri dari beberapa proses ketika kita dibantu oleh seorang coach untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan. Seorang coach juga akan berfungsi sebagai partner akuntabilitas untuk memastikan kita menjalankan hal-hal yang akan dilakukan. Namun, banyak tantangan yang dihadapi seorang coach dalam praktiknya, mulai dari karakter orang lain yang dicoaching hingga persoalan kredibilitas.

Dengan penuh rasa syukur, Rumah Amal Salman mengucapkan selamat kepada Direktur Rumah Amal Salman:

Muhammad Kamal Muzakki, S.Si., EPC

yang telah tersertifikasi sebagai Professional Coach yang didapatnya dari Erickson International dan Vanaya.

Erickson International dan Vanaya merupakan lembaga edukasi dan training coaching Erickson College International yang berpusat di Vancouver, Kanada. Lembaga ini berbicara mengenai coaching dan juga cara meningkatkan kualitas coach yang ada di Indonesia agar memenuhi standar coach internasional.

Semoga keahlian barunya dapat memberikan manfaat untuk kemaslahatan umat.

Barakallah, Coach Kamal! 😊