(Rumah Amal Salman, Bandung) – Bermula dari kesamaan harapan untuk berkontribusi kepada umat, alumni ITB angkatan 1977 membentuk sebuah komunitas untuk mewujudkan program –program kebaikan. Komunitas yang dinamai Mabrur77 ini berkomitmen untuk membentuk aksi nyata kebaikan yang berdampak dan bermanfaat, baik yang bisa dilakukan dalam waktu dekat atau berdampak panjang.
Program Qurban 77 atau Q77 merupakan program unggulan yang masih bergulir hingga saat ini. Program ini bermula dari keresahan salah satu pencetus program kurban yang ketika itu berkunjung ke beberapa daerah seperti Jerukan, Minggir, Sleman di Yogyakarta. Daerah tersebut dan sekitarnya termasuk daerah yang perlu diberdayakan. Tim Mabrur77 dan beberapa tokoh setempat mencari solusi untuk menangani masalah yang cukup memprihatinkan ini. Kemudian tercetuslah program kurban bagi masyarakat pada tahun 2012.
Adapun skema pemberdayaan yang dilakukan, masyarakat ketika itu diberikan modal kambing anakan yang bisa dijual ketika kurban. Hewan kurban dipasarkan kepada teman-teman alumni 77 dan menuai banyak partisipasi. Sedang penyalurannya dimanfaatkan kembali oleh masyarakat Mendo Ageng.
“Program ini sejatinya untuk membuat mereka berdaya secara ekonomi, dan bisa bermanfaat kembali untuk masyarakat itu sendiri.” Kata Tim Mabrur77.
Tahun ini, Mabrur77 mengajak Rumah Amal untuk berkolaborasi mengelola program kurban. Tim Mabrur77 menilai Rumah Amal memiliki anak-anak muda yang berdedikasi untuk umat, tentu dalam pelaksaannya akan lebih optimal. Terlebih data pengkurban melalui Qurban77 semakin banyak.
“Bertambahnya pekurban dari tahun ke tahun namun dengan kondisi fisik pengurus dan sebagian pekurban tidak sempurna lagi maka kami berharap program ini bisa dilanjutkan oleh Rumah Amal Salman dengan mengikutkan pekurban dari berbagai angkatan alumni. Beberapa dari kami juga harus selalu bersiap utk pergi menghadap Allah SWT. Maka akan sayang bila program yang sudah terbangun ini tidak dilanjutkan,” kata Moch Taufik Riantoso, Sipil 1977 yang juga menjadi Ketua Q77.
Harapan dengan adanya kolaborasi ini bisa membangun keberjamaahan ummat yang terbuka, konsisten dalam menafsirkan pesan utama agama dalam mewujudkan dakwah -dakwah kebaikan dan aksi nyata. ***